Senin, 22 Desember 2008

KEPALA SEKOLAHKU DI SMPN 1 SUBANG (1981S/D1983)



Sebuah perjalanan ketika kita hinggap dan menuntut ilmu di SMPN 1 Subang , siapa yang tak kenal sosok Kepala Sekolah kita, beliau adalah Bapak Rombang Kushardi W.
Dengan sebuah ciri khasnya tegas, disiplin,dan berwibawa.
Sudah lama kita tak mendengar khabar berita dari beliau, karena waktu dan situasi yang membuat kita lupa. Maka sebagai langkah mengenang ( mewakili angkatan 83)jasa beliau maka saya tampilkan sosok pak Rombang Kushardi W bersama istri tercintanya.
Beliau sekarang sudah pensiun, Sosok pahlawan tanpa tanda jasa , pendidik sejati, telah selesai mengabdikan diri , mundur karena waktu dibatasi namun saya yakin jiwa pendidik beliau terus berkobar
Selamat menikmati masa pensiun pak Rombangku , masa dimana bapak menikmati dan mengenang kenakalan, kelucuan, kejengkelan masa lalu sambil menimang cucu.
Mungkin bapak telah lupa berapa ratus berapa ribu murid-murid bapak yang telah bapak didik.
Tetapi kami sebagai murid bapak tetap ingat sampai tulang sumsum perilaku kami, tertancap pada suatu album hidup kami,
Kami menjadi kami karena bapak
Kami menjadi sukses karena bapak
Kami menjadi ,,,karena bapak telah menanam , sebuah ilmu yg bermanfaat, sebuah sikap yg tegas setelah kami melewati suatu masa.
Masa dimana kami mengenang kembali masa lalu ........
Membina ku
Mendidiku
Menasehatiku
Menegurku
Menghukumku
Sebuah pola asuh yg membuat kita mengerti dalam perjalanan hidup ini ada suka dan duka.
Ucapan terima kasih tak terhingga dari muridmu untuk seorang Rombang Kushardi W.
Kami sudah tidak nakal lagi Pak ! kami sudah menjadi orang pak !
Menjadi apa yang diharapkan bapak
Menjadi manusia yg membumi (Down To Earth), bukan karena kami kaya materi tapi kami berguna bagi keluarga , bangsa dan agama.
Kami bukan Homo Homini Lupus tapi kami Homo Homini Socius , pak !!!

(ADE MUHARRAM)

Selasa, 16 Desember 2008

LASKAR GERWANI ECH PELANGI SMPN 1 SUBANG ANGK 83





LASKAR PELANGI SMPN 1 SUBANG ANGK 83 KLS 3D







Kami mengajak teman-teman alumni SMPN 1 subang angkatan tahun berapapun untuk saling berbagi dan memberikan informasi, oleh karena itu kirimkanlah photo dan data pribadi anda ke mm_darmawan@yahoo.com.
sebagai upaya mendata kembali siswa-siswi SMPN 1 Subang , sehingga akan memudahkan bila ajang REUNI kembali diadakan . terima kasih
ADE MUHARRAM

BEWARA BAGI ALUMNI ANGK 83 SMPN 1 SUBANG

Bagi rekan-rekan angkatan 83 , yang ingin dan berhasrat untuk menampilkan profile pribadi, keluarga, anak, ataupun event-event yg menarik , saya dengan tangan terbuka memberikan sarana melalui BLOG saya .
Silahkan teman-teman kirim photo dan data pribadi anda serta artikel-artikel yang berkenaan dengan aktivitas keseharian ataupun hal apapun asalkan yg besifat Positif dan konstruktif....
Saya tunggu.....
Jadikan blog saya sebagai sarana mempererat silahturahmi dan membuka komunikasi yg sudah lama terputus
Ayooo, angkatan 83 siapa berani,
kau tantang anda membuka sebuah pintu yg sudah lama tertutup.
semoga kita bersatu saling membagi , yg pada saatnya potret komunitas angkatan 83
hidup kembali dengan NUANSA lain.
Kutunggu buat semua teman : Dr Dwinan,Linda,Giana, Dewi Mardalela, Popi,Diati M, Dadang Sahani, Euis H, Ellya, Tita, Aas, hari Murtopo, Sarjani, Nani juhriani,Neneng Turfatmah, Yani Sumiarsih,Endang Juber, Dian Ogah, Rina S Devianti, Acuy,Ucay,DLL
Silahkan Photo-photo , Data pribadi dan Artikel dikirimkan ke : mm_darmawan@yahoo.com


Warm regards
(ADE jawa MUHARRAM)

SMPN 1 SUBANG ANGKATAN 1983




Hidup Endang juber........

PHOTO-PHOTO REUNI SMPN 1 SUBANG ANGK 83






Angkatan 83 penuh makna,penuh cerita , penuh wanita sholehah padahal dulu ingatkah kawan apa yg terjadi :
1. Kasus gambar porno membuat kita banyak yg diskor
2. Hobi baca Nick Carter , halaman tertentu aja , yg ada cerita perkelahian antara wanita dan pria
3. Hobi baca novel valentino yang merupakan novel asyiiik lau yau.
4. Lihatlah yang di photo, ada Ayi, Diati, Yani ,Dewi, Nita pokoknya yg berjilbab, sejak kapan mereka jadi mualaf yach ? Syukurlah mereka pada sadar untuk memeluk agama Islam , He he 1000 X, hereeeeeuy bu hajiiiiiii...
5. Popi dan Inan adalah figur ibu mewakili penampilan jaman kiwari, yaitu BUCERI ...Bule Dicelep Sendiri. Hidup Inan , hidup Popi
6. Yang lelaki Joko 1 dan joko 2, Dadang sahani kock pada Botak, memang mereka mantan Napi yg sudah insyaf, Untung dech aku pake topi jadi kayak Bradd Pitt
Sayang yang lain : Dr Dwinan (Sang Maestro) tdk ada dlam photo ini, AAS, Tita, Ellya dan yg lain pada sibuk di DAPUR
(ADE MUHARRAM)

Senin, 15 Desember 2008

ALUMNI SMPN 1 SUBANG ANGKATAN 83




Pada pertengahan tahun 2008, kita bertemu dalam rangka REUNI AKBAR SMPN 1 Subang ,dengan mengusung tema membantu Sekolah untuk mewujudkan berdirinya tempat ibadah.
Sayang sekali angkatan kita, yaitu angkatan 1983 tidak banyak yg hadir padahal ini merupakan moment yang sangat indah untuk mengenang sebuah sejarah yg dikemas dalam nuansa-nuansa romantisme dulu.
Dahulu ketika kita masih SMP, mengenang kelucuan, keluguan, kenakalan bahkan kedunguan . Dungu kituuu ? tahu achk elap....
Reuni merupakan ajang saling buka cerita yg dulu tertutup rapat yang dulu merupakan rahasia . ketika ku buka dan kau buka terasa ceria .... hingga tak cukup waktu untuk bercerita ,,,,
Semua gembira , semua tertawa,
Ayooo kamu bisaaa , angkatan 1983 untuk peduli , untuk berbagi pada suatu tempat yg dulu kau pernah singgah , hingga kau tahu masa lalu selalu indah untuk dikenang
Mari teman kita susun lagi rencana , untuk REUNI , reuni bagi 83 , hingga kegembiraan kembali datang sampai cerita sedihpun , kita bisa terbahak-bahak.
Hanya dalam ajang REUNI...
Hidup Reuni, hidup golkar, hidup PDIP,

Jumat, 05 Desember 2008


AZKIA , Ibumu berharap kelucuan dan keluguanmu obat dari rasa dendam rindu yang susah terobati .Aduch cantiknya Neng Azkia , Putri bungsu Ibu Lina Amina .Harapan dan sinar yang berkilau menerangi rindu dan sepi ibumu. Sebab Ayahmu nun jauh di sana di Pulau Sulawesi, mencari bekal pengharapan untukmu Neng Azkia.
Engkau menjadikan ibumu bisa menghalau kegalauan, kerinduan, kesepian dan engkau adalah Matahari yang memberi kehangatan Ibumu dari rasa manusiawi dan naluri yang kadang sulit pergi.
Engkau pengganti kerinduan
engkau pengganti pelampiasan
angkau pengganti Ayahmu yg berada jauh
Rindu kepada Ayah
Rindu kepada peluk hangat Ayah
Maka doa mu neng AZKIA , biar Ayahmu cepat datang cepat berada disisi ibumu dan di sisi keluargamu
Cepat datang Ayah , aku seorang Ibu yang selalu menanti dan mencari ......
bahwa rumah tangga yg ideal adalah setiap hari ketemu , setiap hari bersatu,
Cepatlah pulang Ayah , Neng Azkia, Neng Puput, dan Ibu, menanti
sebab rindu telah mendidih , mengelegak hingga sampai puncak .........
cepat pulang Ayah......
Ibuku Lina Amina menjadi terlena..............jangan sampai terjengkang ibuku.
Sabar, sabaaaaaaaaaar, ayahku juga pasti sama terlenanya ….. hingga setiap saat bermimpi …….. hinggga setiap saat menanti….
Menanti kapan pulang ke Bandung …. Melepas rindu yg telah lama MEMBATU

(Ade Muharram)

Selasa, 02 Desember 2008

KELUARGA TEMAN LAMAKU

Baru 23 tahun kita bisa bertemu lagi , sungguh waktu yang relatif lama ,banyak perubahan terutama kamu telah berkeluarga dan mempunyai 2 (dua) cewek yang lucu-lucu , mereka adalah :
1. Ghina Atsilah , remaja tanggung yang bersekolah di SMP 2 Subang, penerus jejak bapaknya . Mempunyai cita-cita yang luhur mau menjadi seorang profesional , dibidang apa neng geulis ?
2.Ghea Atsilah ,masih duduk dibangku SD , yg bercita-cita mau jadi guru. Luhur dan mulia cita-citanya , engkau pahlawan tanpa tanda jasa, seperti rekan bapakmu , bapak& ibunya seorang guru , guru bapakmu juga ketika di SMP dan SMA.
Sungguh beruntung temanku engkau mempunyai dua mutiara , yang suatu kelak akan memberi kebanggan dan kesejukan. Kesejukan dalam menanti mereka berjalan menuju cita-citanya.
Selamat buat Ghina dan Ghea , terus belajar dan belajar jangan nakal seperti bapakmu waktu di SMP dan SMA dulu.
Teman nakalku ....... sebab kami bersahabat sejak kami SD sampai SMA , karena kami punya jiwa mencoba dan mencoba , berontak dan berontak, lalu seterusnya kami tahu makna hidup sesungguhnya.
Ghina dan Ghea bertanyalah selalu pada bapakmu , karena bapakmu sumber dari ilmu , yg telah banyak asam garam pengalaman baik suka dan duka.
Bapakmu adalah pelita untuk menjalani masa depan yg lebih baik, sekalipun dulu bapakmu dan aku tak pantas ditiru perilakunya.
Ibumu adalah pelangi, sebab banyak warna dalam hatinya , maka hormati dan sayangi ibumu sepenuhnya karena sorga ada di telapak kaki ibumu.
Anakku berbaktilah pada kedua orang tua mu , suatu saat nanti kamu akan merasakan dan mengemban tanggung jawab seperti kedua orang tuamu.
Buat Wowo, aku menyebut bapak mu demikian anakku. Perjalanan hidup ini pada akhirnya membuat kita sadar , menjadi seorang bapak itu ibarat sang matahari , selalu harus menyinari dengan sinar terangmu agar selalu keluarga kita tak buta pada kehidupan kini yg serba instant maka jadikan AGAMA sebagai sinar terang .
Seperti waktu kita kecil dulu selalu diajarkan guru ngaji kita (Pak Nana) ...
Ingatkah itu...... Pak Wowo
Maka Jagalah keluargamu selalu ceria, nyaman, dan bersahaja.
Ghina dan Ghea yang pada suatu saat nanti akan membawa pada batas penantian, penantian yang membuktikan keselarasan antara keinginan mu dan realita dari kehidupan anakmu nanti.
Buat Ghina dan Ghea , tugasmu hanya belajar dan belajar , karena orang tua tak berharap lebih selain melihat anak-anaknya sukses dan berpegang teguh pada AGAMA, itulah yang selalu diingatkan oleh kakekmu RACHMAT SUNGKAWA.
Selamat ,,,,, berjuang Pak Wowo , anak dan keluargamu butuh kamu sebagai seorang Nakhoda yang berani
Semoga.......

(Ade Muharram)

Kamis, 27 November 2008

TERORIS , PROFESI BARU YG MENAKUTKAN

Entah sejak kapan gerakan teroris itu lahir , yang terpenting kita telah sadar kehidupan kita menjadi begitu mencekam dan terancam. Penyebar teror dengan hati yang beku , beku terhadap rasa kemanusian , buta terhadap suatu perbedaan , yang ada adalah langkah ekstrim menyelesaikan masalah .
Masalah menjadi mereka murka, masalah menjadi mereka setan . Berseragam semangat menegakkan agama , berjalan melawan ketidakadilan , dengan jalan melawan pakem-pakem kemanusiaaan .......
Bukankah kita diajarkan untuk saling mencintai, bukankah kita diajar untuk hidup bersama dengan menyadari sepenuhnya bahwa kita berbeda .
belajarlah pada fakta, tidak ada gunanya , selain penderitaaan yang mendalam dan dendam yang saling terus mereka tancapkan.
Teroris adalah sebuah kelompok bisa mengusung atas nama negara, agama , suku, dan idealisme.
wahai para teroris dengan alasan apapun perilaku engkau telah melebihi batas-batas kekuasaaan Allah.
belajarlah menengok ke belakang , masih banyak jalan yg bisa ditempuh untuk bergerak membela kebenaran , janganlah engkau membunuh dengan atas nama Allah , karena engkau memang hanya umat Allah ,
Karena Allah sendiri maha penyayang dan pengasih , maha mengampuni.
Berkacalah..... kehidupan dunia hanya sebentar
Teroris siapapun , darimanapun ,aktivitasmu hanyalah sia-sia. Selain sebagai musuh dunia.....

(Ade Muharram)

Selasa, 18 November 2008

SANG IDEALIS


MENANTI DI UJUNG JALAN BUNTU, TAK ADA JAWAB TAK ADA KEPASTIAN HANYA SUARA RINTIHAN KEPEDIHAN, MENYESALI KEPERGIAN MALAM , MALAM YANG TAK TERLUPAKAN
AKU DISANA , TERUS MENANTI ADA APA YG TERJADI,
TAK BICARA , JIKALAU REMBULAN BERBISIK MEMBERI TAHU AKU PUN TAK MENGERTI
SESAL TERUS MENYESAL DIBALUT GELAP DINGIN MENYERGAP
MENGGIGIL DALAM SEDIH
MENGGIGIL DALAM SEPI
MENGGIGIL DALAM PERIH
AKU DISANA , MEMBEKU MENUNGGU JAWAB TAK BUNTU
AKU DISANA , DIAM DALAM SEPI
REMBULAN , SUDIKAH ENGKAU SAMPAIKAN PEDIH PERIHKU PADANYA
SUDIKAH ENGKAU SAMPAIKAN SESAL BERIBU SESAL PADANYA
SUDIKAH ENGKAU SAMPAIKAN AKU BIMBANG MENIMBANG
PADA SATU KEPASTIAN
PADA SATU KERINDUAN
PADA SATU PELABUHAN
PADA SATU DARI RIBUAN

REMBULAN , KAU TUNGGU HINGGA PAGI MENJELANG
SEBUAH JAWAB
SEBUAH MAKNA
SEBUAH PASTI TAK ADA TEPI
YANG DIKIRIMKAN OLEH EMBUN DAN KABUT
TANDA HARI BARU DATANG
(ADE MUHARRAM)

SANG WAKTU

DETAK –DETIK BERJALAN TERUS BERJALAN TAK BISA MUNDUR LAGI KE BELAKANG

TERUS MAJU , TERUS MEMBURU

KARENA USIA MEMBATASI , KARENA JIWA DI BENTENGI

PADA SATU YANG PASTI

LANGKAH YANG BERHATI NURANI

LANGKAH BERJIWA AGAMI

KAPAN LAMBAT KAPAN CEPAT PUTARAN WAKTU MEMANG TEPAT

BERPUTAR MEMBURU

BERPUTAR MENUNGGU

BERPUTAR MENUJU

PADA YANG PASTI

MATI

WAKTU SEMENTARA

KETIKA YAKIN PADA YANG HAKIKI

KARENA KITA TELAH DIBERI JANJI PADA WAKTU YG ABADI

OLEH-NYA KITA DIBERI WAKTU SELAMANYA

MAKA MATI ADALAH GERBANG MENUJU DETAK- DETIK

KEBAHAGIAN SURGAWI,

WAKTU BERDETAK

WAKTU BERDETIK

MAKA LANGKAH –LANGKAH ADALAH JALAN

UNTUK MENGERTI

ALLAH ADALAH SANG WAKTU....


SANG WAKTU II


SETIAP LANGKAH YG KUJELAJAHI ADALAH PEMBERIAN MU , WAKTU YG TELAH DIJADIKAN PENENTU DALAM SETIAP DETIK, SETIAP MASA , ENGKAU TELAH MEMBERI SEGALA ASA

WAKTU YG TERUS MENUJU ,DAN ENGKAU JADIKAN AKU HAMBA YG TERGANTUNG WAKTU UNTUK BERUSAHA MENCAPAI KEWAJIBANMU

WAKTU KU TELAH DIBATASI

OLEH MATI

( ADE MUHARRAM)






Minggu, 16 November 2008

SAHABAT DALAM DUNIA MAYA



Sebagai manusia wajar ingin kembali mengingat masa lalu sebagai masa penuh kenangan , masa dimana ROMANTISME lebih enak untuk diceritakan sekalipun pahit dan penuh derita.
Maka kucoba membuka dan mencari kembali kenangan-kenangan itu dengan sebuah kendaraan mesin pencari kenangan . Internet sungguh membantu, tak kala kerinduan begitu sangat menyiksa untuk bertemu teman-teman masa SMAN 204 Subang, maka kutulis atau browsing diinternet, tak berharap dapat informasi yg lebih hanya iseng .
Tetapi dari keisengan ini ku mendapat suatu yg tak terduga, sebuah Blog bernama NALA ROZA, menyediakan segala informasi mengenai kenangan di SMAN 204 dulu.
maka dari situlah aku mendapat segala informasi , Thank NALA ROZA .
Ternyata Nama asli orang Subang ini adalah ROSYIDIN , sebuah nama yg pekat dan identik dengan daerah Subang Utara(Pabuaran) . Angkatan 1988 dia adik kelasku
Beruntunglah saya ini, berkat beliau saya menjadi tahu bahwa Banyak Blog-blog yg bercerita tentang SMAN 1 Subang.
Berkat Beliau juga aku bisa membuat Blog sebagai sarana memberi informasi buatku dan buatmu.
Terima kasih Rosyidin , adik kelasku , gurumu pasti bangga temanmu pasti tak menyangka sebuah person yang begitu low profile telah menancapkan prestasi dengan berupaya Mengungkap, menyediakan,memberi INFORMASI tentang SMAN 1 Subang tercinta.
Terima kasih adik-ku
Seorang putra daerah yang tak pernah lupa asalnya....Begitu bangga pada jalan hidup dan cerita terutama ketika hinggap sementara pada suatu tempat yang dinamakan SMAN 204 Subang.
(ADE MUHARRAM)

Kamis, 13 November 2008

BEKERJA ADALAH IBADAH


Mengapa banyak orang tidak berusaha untuk mensyukuri apa yang diberikan Tuhan dalam kehidupannya. Gambaran potret perilaku keseharian membuktikan rasa bersyukur ,kata yang gampang diucapkan tapi sulit diterapkan.
Ketika orang mendapatkan kebahagian ,kesejahteraan kata bersyukur selalu diucapkan berulang-ulang tetapi ketika mendapatkan musibah dan kegagalan hanya sumpah serapah menyalahkan keadaan, tanpa semangat dan kekuatan yang pada akhirnya terjerumus pada jurang kekecewaan yang mendalam. Kesadaran bahwa hidup itu mobile , selalu berusaha untuk menggapai cita-cita , kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda ,tak pernah putus asa, merupakan sumber motivasi yang tak pernah padam . Bekerja merupakan sarana untuk hidup, dengan bekerja kita bisa memenuhi kebutuhan dasar kita, mewujudkan karir yang lebih tinggi tetapi ketika mendapatkan suatu kegagalan /tidak sesuai harapan , janganlah menyerah atau memberi stigma negatif bahwa kita tidak mampu ataupun menuduh kepada pihak lain sebagai kambing hitam. Kondisi semacam ini membuat kita menjadi manusia yang minimalis , pasrah terhadap kondisi kehidupan yang ada , tanpa berusaha secara maksimal untuk koreksi diri dan menciptakan suatu perubahan dalam mengembangkan potensi diri . Ketika motivasi itu mulai redup maka bekerja hanya dipakai sebagai kendaraaan untuk sekedar hidup. Suatu realita membuktikan bahwa jabatan dan harta bukan faktor utama dari kesuksesan dan kebahagian , banyak kegagalan dan kehancuran dimulai ketika orang sudah mulai lupa bahwa jabatan dan harta hanya sekedar titipan dari Tuhan . Bekerja berdasarkan nilai ibadah itulah sumber motivasi untuk hidup yang berarti.. Tak perlu banyak menuntut untuk kepentingan pribadi , tapi bekerjalah dengan sepenuh hati .
John F. Kennedy mengatakan bahwa “ Jangan tanya apa yang diberikan negara terhadapmu, tapi tanyalah apa yang telah diberikan terhadap negaramu.”
Inilah yang diperlukan untuk memperkuat kekuatan hati,dengan demikian ,jangkauan dari kehidupan jiwa kita akan berkembang luas , hidup diisi dengan ketenangan dan rasa bersyukur yang mendalam . Motivasi hidup selalu menyala ketika kita tahu bahwa bekerja adalah ibadah, berusaha sebaik mungkin untuk perusahaan dan dimata Tuhan.
Hal ini merupakan pandangan yang sebenarnya dari kehidupan dan percaya bahwa hal ini merupakan kewajiban yang mulia. motivasi hidup tetap menyala karena kebeartian manusia tidak hanya dilihat melalui jabatan dan harta ,tetapi selalu bersyukur terhadap apa yang telah Tuhan berikan baik suka dan duka. (Ade Muharram)

GLOBALISASI , BANK SPERMA DAN BANK GRAMEEN

Berkat Kemajuan teknologi dan ekonomi dunia yang berkembang begitu pesat, memberikan begitu banyak kontribusi di segala aspek kehidupan, revolusi kehidupan manusia yang tak pernah berhenti membuat hidup begitu dinamis ,manusia selalu menuntut kesempurnaan sehingga setiap langkah adalah perubahan. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas menggiring mereka untuk mendapatkan suatu masa dimana kehidupan adalah sarana untuk berkreasi dalam menyalakan visi untuk dunia yang lebih baik . Dunia yang begitu luas , tak menjadikan manusia terhambat relasinya ketika dihadapkan oleh sebuah tekhnologi yang mengagumkan.Karena hal yang serba mungkin , interaksi manusia menjadi lebih praktis dan mudah ,persentuhan antara manusia dengan manusia dari Negara lain yang begitu aktif menciptakan suatu gaya hidup global dimana persentuhan antar budaya sebagai sesuatu penciptaan budaya yang lebih besar.Tetapi ketika dihadapkan pada aktifitas ekonomi , yang didasarkan pada kekuasaan materi atau mencari keuntungan yang terbesar dari orang lain , tanpa kita sadari bahwa kita sedang digiring untuk menjadi obyek dari sebuah kerajaan ekonomi yang lebih besar. Abad global adalah sebuah tatanan yang diciptakan Negara maju untuk menjajah secara ekonomi dengan memperluas area , dengan menggunakan kendaraan yang bernama tekhnologi dan kekuasaan mereka dengan bebas mempermainkan tatanan, mengubah dan merusak atas nama kehendak global. Arus informasi yang mengalir deras melalui berbagai media memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa ingin tahu terhadap segala hal , namun tanpa sebuah filter, arus informasi menimbulkan berbagai hal yang baru sekaligus dampak negatif terhadap semua sisi kehidupan. sebuah pembenaran (justifikasi) melawan pakem-pakem yang sudah berabad-abad menjadi system nilai yang kokoh.

Lunturnya sebuah kebanggaan terhadap budaya timur yang penuh dengan keunggulan dalam memanusiakan manusia menceminkan sebuah arus informasi dalam bentuk ikon masa depan yang hedonis , mengalahkan budaya-budaya luhur yang agamis. Pemujaan materi yang begitu luhur menciptakan genre dimana manusia berkompetisi untuk saling menghancurkan(Homo Homini Lupus) dan merendahkan derajat manusia ( ibarat partai-partai politik yang berkampanye untuk mempengaruhi publik untuk meraih kekuasaan) ,dan pada akhirnya hanyalah sebuah kebohongan, penipuan dan dagelan para preman intelektual. Sebuah fenomena dimana materi adalah dewa , kedudukan dan jabatan adalah orgasme , sebuah puncak kenikmatan sesaat yang menggiring pola pikir yang sesat, dengan cara apapun baik dengan cara licik ataupun dengan eksploitasi tubuh aduhai dan wajah cantik dijadikan modal untuk berada pada posisi “High level”. Jhon Naisbith mengartikan hal ini sebagai berikut “Masyarakat manusia akan hidup dalam suatu masa transformasi sosial dan struktural yang akan mengubah nilai-nilai pada masyarakat itu sendiri”

Perubahan-perubahan nilai pada masyarakat terlihat jelas dengan semakin permisivnya manusia terhadap perilaku-perilaku menyimpang.Untuk mencari ketenaran dan menaikkan pamor, orang dengan berani dan tanpa malu membeberkan aibnya ke publik melalui media massa ataupun media elektronik (Kasus Maria Eva) adalah sebuah fenomena mendewakan uang atau mendapatkan popularitas secara instant hal ini didukung oleh pendapat dari Alfin Toffler bahwa “Perubahan yang terjadi dalam era global dapat berakibat munculnya goncangan budaya (culture shock) dan dapat menghambat pembangunan , apabila masyarakat belum siap menerima perubahan”.

Keterkejutan terhadap keterbukaan lalu lintas informasi ,ekonomi , tekhnologi dan budaya menciptakan suatu peluang tatanan kehidupan yang penuh risiko. Runtuhnya kebanggaan pada nilai-nilai lama yang luhur semakin mengkikis kebanggan terhadap agama. Itulah infiltrasi budaya asing yang begitu kuat yang menghancurkan sendi-sendi moral maka timbulnya simbol-simbol praktis dengan atribut kebanggaan pada gaya hidup bebas , individualistis dan bertuhan “DUNIA”

Seperti pernyataan berikut ini :

“Entah berapa banyak di antara kita yang beribadah sekadar demi dirinya sendiri : Bershalat demi tradisi, bangun Masjid demi tutupi korupsi ,berhaji demi gengsi,berkhotbah demi mencaci, berzakat demi pamer diri.

Beragama secara posesif demi modus memiliki (to have) bukan modus menjadi (to be) ,hanyalah berselancar di permukaan gelombang bahaya , tanpa kesanggupan menggali kedalaman yang suci, Tanpa menyelam di kedalaman pengalaman spiritual , keberagaman menjadi mandul kering dan keras ; tak memiliki sensitifitas-kontemplatif , conscious–intimacy , daya kuratif serta hubungan transformatif dengan yang suci dan yang profane ( kotor) . Tanpa penghayatan spiritual yang dalam , orang akan kehilangan negative capability : yakni kesanggupan untuk berdamai dengan ketidakpastian ,misteri, keraguan dalam hidup.(Kompas , PUASA TRANSFORMATIF, Yudi Latif ,hal 6 , tgl 28-09-2006)

Suatu realita telah terhampar dihadapan mata kita , suatu tragedi banyak terjadi akibat rem hawa nafsu(AGAMA) telah blong beralih menjadi symbol sejarah bukan sebagai pedoman untuk berprilaku yang baik. Agama telah tersingkirkan dari singgasana ,agama terkikis roda jaman globalisasi menepi jauh ditempat sepi di awan-awan, disembunyikan dan dilupakan demi kehidupan hedonis, “masyarakat seakan dicuci otaknya oleh sebuah sistem kapitalisme raksasa yang menentukan handphone, rambut, baju,kendaraan dan make-up apa yang harus dipakai saat ini lewat sarana yang disebut trend , trend ini dijejalkan ke otak kita lewat media massa seperti majalah,atau sinetron supaya kita menelan tanpa sensor budaya yang disodorkan sistem kapitalis itu.” ( Pikiran Rakyat , 22 mei 2007 )

Kitab suci hanyalah seperti kumpulan puisi terasa indah untuk dibacakan ,tapi lupa esensi karena dibutakan metuhankan materi.

Maka wajarlah perilaku-perilaku menyimpang tumbuh subur bak jamur di musim hujan, korupsi,pembunuhan, pencurian,Aborsi, Kumpul kebo , narkotika,phedopolia, Traficking, dan beribu –ribu potensi masalah akan muncul mendarahi jagad bumi ini, selamat datang zaman jahiliyah dalam abad milinium

ketika suatu saat nanti banyak anak-anak selalu merengek menanyakan siapa bapak/ibunya dan agamanya ,dengan lantang orang tuanya menjawab :

1. Bapak dan ibumu adalah uang

2. Bapak dan ibumu adalah Bank Sperma

3. Agamamu adalah globalisasi

Bank Sperma lahir bukan hanya demi sekedar materi tetapi ambisi yang salah dari karya manusia yang adiluhung. Banyak diantara mereka sebagai pendonor kerena butuh uang dan kesenangan dunia .Mereka menjual sperma dan sel telur untuk membiayai hidupnya, begitu pendek langkah mereka padahal banyak jalan halal membentang banyak cara diraih . Apakah mereka korban globalisasi yang termarjinalkan, lalu bagaimana dengan lembaga Bank Sperma ? Debora Spar

dalam judul bukunya The Baby Business mengatakan sbb :“ Ini merupakan langkah bijak memperoleh sel telur/sperma dengan kualitas terbaik dan undang-undang AS tidak memberikan batasan soal penjualan itu, yang dilarang di AS adalah penjualan organ tubuh manusia “, Lalu bagaimana mengenai harga, sel telur berasal dari seorang perempuan memiliki harga $100 ribu karena memiliki kemampuan atletik serta kecerdasan di atas rata-rata,sedangkan harga donor sperma malah dihargai lebih

murah sekitar $75 karena laki-laki tidak melalui proses panjang pengambilan sperma sedangkan harga juga dipengaruhi oleh jenis bibit,bebet,dan bobot benih itu. (Satu sel Telur Rp 1 miliar, Widyabuana, Banjarmasin Post ,21-03-2006).

Ini Satanic Verse bukan ala Salman Rusdhie tetapi ala agama globalisasi,satu ayat yang mengerikan bagi kita yang masih percaya kehidupan sejati bukan di dunia dan masih percaya Tuhan kita adalah ALLAH.

Amerika Serikat menjadi pasar reguler bebas dari pusat donatur penjualan sel telur dan sperma.Menurut data Departemen Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit , jumlah orang yang menggunakan sel telur mengalami peningkatan hingga 40 % yaitu dari 10.389 sel donor tahun 2000 menjadi 14.323 sel donor pada tahun 2003. (Satu sel Telur Rp 1 miliar, Widyabuana, Banjarmasin Post ,21-03-2006). Akankah Indonesia menjadi pasar bebas berikutnya ?

Dan ketika penulis teringat dengan langkah Moh Yunus dengan Bank Grameennya yang mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian 2006 , seperti legenda kepahlawanan di daerah inggris Robinhood sebagai dewa penolong bagi rakyat miskin. Bedanya dia bukanlah cerita tetapi kenyataan , tidak mencuri tetapi menggunakan kekayaannya untuk membantu masyarakat miskin melalui Bank Miliknya yaitu Bank Grameen. Ternyata masih ada tujuan mulia untuk kemanusiaan (Homo Homini Socius) diantara beribu kebejatan-kebejatan moral yang berdesakan terus lahir dan mengalir.

“Kiprah Moh Yunus dimulai tahun 1974 , sebagai akademisi merasa berdosa ketika banyak orang sedang sekarat di jalan-jalan karena kelaparan, saya justru sedang mengajarkan teori-teori ekonomi yang elegan .Sejak itu saya putuskan Kaum papa harus menjadi guru saya dan mulailah mengembangkan konsep pemberdayaaan kaum papa. Moh Yunus mengembangkan program kredit mikro tanpa agunan , program ini semacam gugatan terhadap ketidakadilan dunia terhadap kaum miskin, “ mengapa Lembaga keuangan selalu menolak orang miskin? Mengapa informasi tekhnologi menjadi hak ekslusif orang kaya ?

Tahun 1976 Yunus mentransformasi lembaga kreditnya menjadi sebuah Bank yaitu Bank Grameen atau Bank Desa, kini telah berkembang memiliki 2.226 cabang, dan modal bank 94 % dimiliki oleh nasabah yakni kaum miskin dan sisanya pemerintah. Tahun 2003 Bank Grameen meluncurkan program baru membidik para pengemis , pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan waktu pembayaran fleksibel , syaratnya pinjaman harus dikembalikan dari hasil pekerjaan mereka dan bukan dari mengemis. Kami berupaya menaikkan harkat selain tentunya meningkatkan kemampuan ekonomi. Bank Grameen berkembang menjadi Grameen Familiy of Enterprises dan mencatat keuntungan sebesar 15 juta dollar pada tahun 2005. Langkah Moh Yunus dikomentari oleh Mantan Sekjen PBB Kofi Anan sbb : Terima kasih kepada Moh Yunus dan Bank Grameennya , kredit mikro telah menjadi salah satu alat untuk memotong lingkaran kemiskinan. Kita tak bisa mengatasi terorisme dengan perang secara langsung terhadap terorism , tetapi dengan memberi akses kehidupan pada kaum miskin” ( Tokoh Indonesia. Com )

Kita telah mendapatkan suatu pelajaran yang berharga dari Bank Sperma sebagai produk ambisi manusia dan kecanggihan sebuah tekhnologi dalam kewajaran situasi terkini dan Bank Grameen sebagai produk langka yang lahir dalam kesendirian tetapi sangat monumental dalam mengedepankan nilai-nilai agama dan memegang teguh prinsip indahnya kebersamaan.

Sebagai bentuk dari kontemplasi terhadap tujuan kehidupan yang ideal ,dan diharapkan kita bisa membelokkan kembali banyak arah yang menyimpang , menghindar jebakan-jebakan yang berwujud nafsu dunia dengan memahami pernyataan di bawah ini :

“Intelektual sejati sering dipahami sebagai mahluk social yg memiliki kecerdasan, dan moralitas berbasis kebenaran guna menemukan hakikat kehidupan : Adil,sejahtera,demokratis dan bahagia. Intelektual sejati mengabdikan kemampuannya untuk mempertahankan /memperkuat nilai-nilai ideal kehidupan yg berbasis kebenaran ,kepantasan, keindahan, dan kemuliaan. Sebagai piranti cultural , intelektualitas difungsikan sebagai kunci pembuka ruang gelap dan pengap kehidupan guna menemukan pencerahan. lewat pergulatan intelektual dan spiritual ,

kaum intelektual berupaya menemukan jalan alternative agar kehidupan yang bermartabat terjaga dan menemukan napasnya kembali, Dalam Kontek ini hakekat kaum intelektual adalah kritisme atau sikap kritis terhadap jagad realitas sekitar dimana ia berada” .(Kompas. Indra Tranggono, Intelektual di ruang pengap, hal 6, 27-09-06)

KEMENANGAN BAGI PERSAMAAN HAK


Momentum yang indah ketika Barack H. Obama dinyatakan terpilih menjadi Presiden USA, ternyata telah terjadi perubahan Mind Set masyarakat USA bahwa manusia tidak dilihat dari warna kulitnya , tetapi kualitas dan misi yang diusung . Menyuarakan sebuah program Change (perubahan) bagi seluruh masyarakat USA dengan berusaha menaikkan standar hidup golongan kaum bawah dan menengah dengan menaikan pajak kepada golongan atas ternyata menjadi senjata ampuh bagi Obama untuk dipercaya sebagai presiden pembawa perubahan. Serangan dan kritik dari lawan politiknya yaitu Jhon Mc cain bahwa program yg diusung Obama merupakan program dari kaum kiri (sosialis) tak mempengaruhi masyarakat USA untuk beralih memilih Jhon MC Cain. Bila kita melihat sejarah ke belakang , warga kulit hitam adalah warga kelas 2 , seorang budak dan tidak pantas berada sejajar dengan warga kulit putih. Maka kemenangan Obama merupakan sebuah kemengan yg akbar bagi sisi kemanusiaan. Putih dan hitam adalah sama . Perjuangan awal yang dilakukan oleh Marthin Luther King terasa tidak sia-sia dengan kemenangan obama ini . Perjuangan yang memakan beribu korban bahkan Marthin Luther King pun terbunuh dalam memperjuangkan hak persamaan ini, namun penerus-penerusnya masih tetap terus berjuang , sehingga memunculkan banyak tokoh dari Malcom X, Jesse Jackson , Mohammad Ali, Louis Farakkan dll
Kemenangan Barack H Obama adalah kemenangan rakyat USA tetapi yang lebih penting adalah kemenangan fakta bahwa manusia adalah sama.
Sejarah kemenangan persamaan hak telah bertambah dari Nelson Mandela yang menghancurkan politik Apartheid di africa Selatan.
Dan sekarang gaung suara membahana sebuah tepuk tangan massal bukan hanya milik USA tetapi juga milik dunia. Semoga Kluk Kluk Klan pun sadar bahwa Kulit hitampun bisa berdiri kokoh sama dan memberi apa yang tidak kamu perkirakan. Manusia adalah sama dalam masalah dan derajat. maka songsonglah dunia yang lebih baik
Semua menunggu kontribusi Barack H Obama bagi dunia yang lebih baik.
Maka ingatlah Negeri Palestina , hai Obama ! mereka pun kini telah dibedakan oleh negerimu
menanti jawab dari seorang pembaharu Barack H Obama . Hanya Palestina yg coba ku ingatkan kepadamu, setelah itu baru saya tahu....... apakah anda wahai seorang presiden juga mengargai persamaaan hak bagi yang lain.
Barack Husein Obama , berkacalah pada sejarah tentu anda pun marasa sakit hati dikenakan diskriminasi begitulah Palestina ........ Bukankah bukan hanya muslim yg ada di sana tetapi juga kaum nasrani.
Barack H Obama Ingatlah pada akar sejarahmu , ingatlah pada warna kulitmu .....
Berjuanglah , sesuai dengan kemenangan anda yaitu PERSAMAAN HAK

PERSIB MEMBURU PRESTASI PADA PUTARAN KEDUA

Persib sebuah nama yg melegenda bukan hanya milik kota bandung, tapi milik semua pendukung fanatik lintas batas , keluar dari rasa fanatisme kedaerahan .
didukung Bobotoh fanatik VIKING, BOMBER dll . Persib menjelma menjadi kekuatan yg membumi , sekaligus ketakutan bagi masyarakat apabila PERSIB mengalami kekalahan . Kerusuhan dari rasa tidak terima BOBOTOH terhadap kekecewaan .
Menyimak prestasi PERSIB dalam ISL (Indonesia Super League) yang berada pada posisi ke 5 (lima) patutlah dijadikan rasa prihatin . Dengan didukung armada pemain dgn kualitas nomor 1 harusnya Persib berada paling tidak di posisi tiga besar. Ada apa dibalik semua ini, walaupun bukan merupakan suatu kegagalan tetapi ada sesuatu dibalik semua itu. Patutlah dipertanyakan kinerja pelatih JAYA HARTONO.
Berdasarkan hasil pengamatan selama putaran pertama ini, saya memberikan kesimpulan bahwa ada sesuatu hal sehingga kinerja PERSIB belum mencapai prestasi yang maksimal. sebagai bahan koreksi untuk putaran ke 2 (dua) maka saya memberikan masukan sbb :
1. Pelatih Jaya Hartono harus menciptakan iklim yg kondusif kepada setiap pemain, dengan menerapkan sistem rotasi pemain yang benar dan efektif.
2. Kasus kekecewaan Suwitha Patha membuktikan masih adanya pemilihan pemain berdasarkan Like or Dislike , bukan berdasarkan kebutuhan.
3. Stabilitas permainan yg masih labil membuktikan bukan hanya dari segi tekhnik permainan saja yg perlu diperbaiki tetapi juga mental bertanding.
4. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemain bahwa mereka layak untuk diturunkan , sehingga tidak ada istilah lagi pemain kunci, semua pemain adalah penting. (ingat Pemain Persib secara kualitas merupakan pemain yg baik di semua lini)
5. penerapan pola baik 442 ataupun 352 harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas pemain serta lawan yg dihadapi baik bermain kandang maupun tandang.
6. Hilangkan rasa anak emas kepada Hariono, Waluyo, Hilton Morrera,Airlangga Sucipto.
7. Mempersipkan secara maksimal menuju putaran kedua , dengan mengevaluasi kinerja seluruh pemain sebagai upaya untuk mengetahui kelemahan yg perlu diperbaiki
8. Mengganti pemain yg memang kualitasnya di bawah standar, dengan pemain baru yg benar-benar kualitasnya sudah diketahui. (Percuma membeli Fabio Lopes A, yg hanya duduk dibangku cadangan)
9. Gunakan kesempatan Krisis keuangan beberapa Klub, untuk menarik pamain yg berkualitas (Julio Lopez, Aldo Bareto, greg Nwokolo) pada transfer window jilid 2
10. Memaksimalkan peranan Profesional lain dalam meningkatkan kinerja pemain ( Gunakan Psikolog, tokoh agama untuk memotivasi dari segi mental dan rohani).
11. Semoga Vini Vidi Vici

Rabu, 12 November 2008

Mr Bean Laden


Antara dua karakter pribadi manusia yang ekstrim bila dijadikan satu , ya beginilah bentuknya.
Antara tokoh teroris dan pelawak bergabung menjadi satu hati, kemanakah akan berlabuh pada jiwa yg kejam atau jiwa yang lugu (lucu dan dungu)
Sebuah rekayasa genetika dengan melalui proses clonning adalah tehnologi tercanggih abad ini. Dunia yang melahirkan sebuah gagasan -gagasan nyeleneh yang pada akhirnya membuat manusia bingung dengan jati dirinya.
kemanakah tujuan akan di gapai , kalau dalam kepribadiannya pun berkecamuk perang antara slogan melucu itu jihad dan berperang itu jihad .
Barangkali lebih baik digabung jadi satu menjadi BERPERANG DENGAN MELALUI JALAN MELUCU......
Aya-aya wae, please dong akh.

THE COWBOY

Halloooooooo, We are the Cowboy from Indramayu and Bandung.
Wong dermayu( gg. 42) & sareng ti Bandung (Baleendah)
Dari kiri Hasya , Nazwa, Azka,& Ainan
yang ganjen dan yang jantan .
Putra dan putri Darmawan dan Setiawan tak lupa salam buat ibunya Tedja dan Kiki
Bapak dan Ibu doain dong the cowboy mengembara ke seantero jagad raya dengan mengendara Kuda hitam pertanda
kejujuran
ketakwaan
kerendah hatian
ketakwaan , dan ilmu yang berguna , bagiku, bagimu bagi nusa bangsa dan agama
maka pengembaraan ini terus berpacu hingga pada suatu waktu dan tempat kelak ku mengingat siapa aku , untuk apa aku dan bagaimana aku ada
berpaculah memang hidup selalu memaksa kita untuk berubah setiap saat . maka Ingatlah bahwa Orang tua mu adalah kompas bagi hidupmu
berjuanglah para cowboy , kami menunggu kabar kalian , sebuah janji yg telah kau ucapkan bahwa kalian adalah The Wind Of Change

WISATA PASCA LEBARAN DI LEMBANG



Demi mewujudkan keinginan anak jalan-jalan, walau jalan macet terpaksa kulalui karena
hiburan adalah yg utama. Refressing yang tadinya menjadi tujuan utama malah berbalik dan beralih menjadi kekesalan. Jalan yg macet menjadi sebab utama .
orang tua menggurutu , anak-anak tertawa ceria . memang anak adalah anak dimanapun berada selalu ceria.........

Para Cowboy & Dua Gadis Belia




Cita-citanya sich pengen ke negeri Paman Sam, jadi dari sekarang dibiasakan memakai kostum cowboy.....Pengen ke Bali aja susah, jadi anak-anakku belajar lah yg rajin biar kelak cita-cita tercapai , bahkan berkelana ke seluruh penjuru dunia . Tanamkan lah mimipi-mimpimu setinggi langit.
Karena mimpi bukanlah sekedar mimpi , tapi suatu saat nanti mimpi itu menjadi kenyataan , seperti novelnya ANDREA HIRATA "SANG PEMIMPI" , Buat AZKA, HASYA,AINAN & NAZWA bermimpilah setinggi langit.
Kelak kamu sekalian merasakan dan ingat mimpimu waktu kecil menjadi tonggak kehidupan ketika tumbuh menjadi manusia DEWASA

Dua gadis kecil belia , yang bergaya ganjen, centil, dan lucu adalah buah hati dan permata yg begitu bernilai dimata orang tuanya. Hasya dan Nazwa adalah permata Mulia & Kiki
Jagalah sehingga suatu kelak sinarnya berkilau ......
belajarlah yang rajin, masa depanmu ditentukan pada hari ini.

ADE MUHARRAM

Selasa, 11 November 2008


Ephorbia merupakan lambang yang kontras antara bunga yang indah dengan duri yang tajam .Melambangkan sebuah keindahan sekaligus keangkuhan.
mudah dipandang tapi sulit diambil.
mekanisme pertahanan diri yg kokoh yang ditandai dengan duri yg tajam
Ephorbia sejenis bunga yang kuat bertahan, dan semakin bertabur bunga ketika panas terik menyengat.
Ephorbia, engakau selalu dihatiku , kujadikan kuntum favoritku.
semakin dipandang , semakin terus kuingin mencari ephorbia-ephorbia yang lain sehingga bertabur dalam kumpulan beratus warna bungamu.
ephorbia sebuah pelangi, pelangi dalam kedamaian hidupku

Senin, 10 November 2008

HADIRKAN TUHAN DIHATIMU
Sebuah konsep kehidupan beragama selalu ditandai dengan kewajiban dan larangan . Sebuah rambu-rambu untuk membedakan bahwa manusia mahluk yang berbudi luhur., dan mempunyai nafsu gelegak yang tak terbatas sehingga ketika nafsu menjadi sumber utama kehidupan maka lahirlah makna penyesatan dalam mengimani tujuan suci kehidupan.
Langkah manusia berhadapan dengan banyak kemudahan untuk melakukan kemaksiatan tetapi langkah menuju kebaikan ibarat sulit untuk digerakan. Hanya jalan ditempat. Mata menghadap ke langit bermain dengan imagi , dengan lantang banyak menyuarakan niat-niat suci , rencana melangkah pada tujuan penuh pengabdian , penuh kesucian dan penuh keihklasan namun masih berada pada angan –angan ,hanya ada pada agenda rencana sulit lagi sulit lagi sebab dunia nyata mencengkram langkah membutakan hati. Hingga hanya nampak satu sisi sorga dunia . sorga yang banyak dilumpuri kekejaman nafsu materi. Sampai birahi pu bisa dibingkai dengan alunan suara emas bahwa itu titah nabi. Kebiadaban tak akan terlihat sampai korban pun mati karena kita adalah budak-budak yang digiring untuk membiasakan nafsu bukan hati.
Naluri kekejaman kadang sulit untuk dibedah karena dipolitisir dengan keindahan kata-kata , disuarakan dengan slogan-slogan ke seantero jagad , bahkan ketika tergelincir pun orang mudah lupa dengan sumpalan kertas –kertas rupiah merupakan penghapus yang cepat
Tak adakah yang mendengar dan menyimpan dalam hatimu sebuah kebenaran yang terus berproses, butuh pengorbanan kadang nyawa pun meregang , kesedihan menerpa , kemelaratan menimpa. Tak bisakah engkau bertahan menyebut nama tuhan mu berkali-kali hingga meresap sampai tulang sungsum perilaku . tak bisakah kau duduk bersimpuh dan melepas kata aku hanya sebuah tetes air yang butuh wadah untuk menampung keluh kesahku kepada MU Ya Allah ! engkau bukan sebuah bayang , engkau bukan senjata yang membuat ku takut tapi engkau kujadikan satu dalam derap langkahku , hadirlah ya ALLah dalam setiap ucap, dalam setiap laku .... aku membutuhkan kehadiran dalam mencengkram pasti dalam hidup. Sebab hidup bukan lah permainan belaka , tetapi sebuah ujian yang Kau buat bagi hamba-hamba yang selalu tunduk ketika kepala mereka berpikir bahwa hati tak pernah berbohong ketika di tanya untuk apa hidup ini ........
Hadirkan tuhanmu di hatimu setiap saat, sebab ketika hidup kau selalu menyentuh tanah dan terus berjalan ketika kau tengok maka bertebaran jejak langkah hitam , pernuh lumpur terjerembab jebakan nafsu. Maka sedihlah dan lupakan karena masih banyak yang bisa kau ciptakan dengan derap langkah seputih kapas , sebening embun , itulah Tuhan kamu ..... ketika sholat telah menjadi sama dengan derap langkah sepanjang hari......bagai nada para pujangga , bagai hari-hari para sufi

GLOBALISASI ,BANK SPERMA DAN BANK GRAMEEN

Berkat Kemajuan teknologi dan ekonomi dunia yang berkembang begitu pesat, memberikan begitu banyak kontribusi di segala aspek kehidupan, revolusi kehidupan manusia yang tak pernah berhenti membuat hidup begitu dinamis ,manusia selalu menuntut kesempurnaan sehingga setiap langkah adalah perubahan. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas menggiring mereka untuk mendapatkan suatu masa dimana kehidupan adalah sarana untuk berkreasi dalam menyalakan visi untuk dunia yang lebih baik . Dunia yang begitu luas , tak menjadikan manusia terhambat relasinya ketika dihadapkan oleh sebuah tekhnologi yang mengagumkan.Karena hal yang serba mungkin , interaksi manusia menjadi lebih praktis dan mudah ,persentuhan antara manusia dengan manusia dari Negara lain yang begitu aktif menciptakan suatu gaya hidup global dimana persentuhan antar budaya sebagai sesuatu penciptaan budaya yang lebih besar.Tetapi ketika dihadapkan pada aktifitas ekonomi , yang didasarkan pada kekuasaan materi atau mencari keuntungan yang terbesar dari orang lain , tanpa kita sadari bahwa kita sedang digiring untuk menjadi obyek dari sebuah kerajaan ekonomi yang lebih besar. Abad global adalah sebuah tatanan yang diciptakan Negara maju untuk menjajah secara ekonomi dengan memperluas area , dengan menggunakan kendaraan yang bernama tekhnologi dan kekuasaan mereka dengan bebas mempermainkan tatanan, mengubah dan merusak atas nama kehendak global. Arus informasi yang mengalir deras melalui berbagai media memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa ingin tahu terhadap segala hal , namun tanpa sebuah filter, arus informasi menimbulkan berbagai hal yang baru sekaligus dampak negatif terhadap semua sisi kehidupan. sebuah pembenaran (justifikasi) melawan pakem-pakem yang sudah berabad-abad menjadi system nilai yang kokoh.

Lunturnya sebuah kebanggaan terhadap budaya timur yang penuh dengan keunggulan dalam memanusiakan manusia menceminkan sebuah arus informasi dalam bentuk ikon masa depan yang hedonis , mengalahkan budaya-budaya luhur yang agamis. Pemujaan materi yang begitu luhur menciptakan genre dimana manusia berkompetisi untuk saling menghancurkan(Homo Homini Lupus) dan merendahkan derajat manusia ( ibarat partai-partai politik yang berkampanye untuk mempengaruhi publik untuk meraih kekuasaan) ,dan pada akhirnya hanyalah sebuah kebohongan, penipuan dan dagelan para preman intelektual. Sebuah fenomena dimana materi adalah dewa , kedudukan dan jabatan adalah orgasme , sebuah puncak kenikmatan sesaat yang menggiring pola pikir yang sesat, dengan cara apapun baik dengan cara licik ataupun dengan eksploitasi tubuh aduhai dan wajah cantik dijadikan modal untuk berada pada posisi “High level”. Jhon Naisbith mengartikan hal ini sebagai berikut “Masyarakat manusia akan hidup dalam suatu masa transformasi sosial dan struktural yang akan mengubah nilai-nilai pada masyarakat itu sendiri”

Perubahan-perubahan nilai pada masyarakat terlihat jelas dengan semakin permisivnya manusia terhadap perilaku-perilaku menyimpang.Untuk mencari ketenaran dan menaikkan pamor, orang dengan berani dan tanpa malu membeberkan aibnya ke publik melalui media massa ataupun media elektronik (Kasus Maria Eva) adalah sebuah fenomena mendewakan uang atau mendapatkan popularitas secara instant hal ini didukung oleh pendapat dari Alfin Toffler bahwa “Perubahan yang terjadi dalam era global dapat berakibat munculnya goncangan budaya (culture shock) dan dapat menghambat pembangunan , apabila masyarakat belum siap menerima perubahan”.

Keterkejutan terhadap keterbukaan lalu lintas informasi ,ekonomi , tekhnologi dan budaya menciptakan suatu peluang tatanan kehidupan yang penuh risiko. Runtuhnya kebanggaan pada nilai-nilai lama yang luhur semakin mengkikis kebanggan terhadap agama. Itulah infiltrasi budaya asing yang begitu kuat yang menghancurkan sendi-sendi moral maka timbulnya simbol-simbol praktis dengan atribut kebanggaan pada gaya hidup bebas , individualistis dan bertuhan “DUNIA”

Seperti pernyataan berikut ini :

Entah berapa banyak di antara kita yang beribadah sekadar demi dirinya sendiri : Bershalat demi tradisi, bangun Masjid demi tutupi korupsi ,berhaji demi gengsi,berkhotbah demi mencaci, berzakat demi pamer diri.

Beragama secara posesif demi modus memiliki (to have) bukan modus menjadi (to be) ,hanyalah berselancar di permukaan gelombang bahaya , tanpa kesanggupan menggali kedalaman yang suci, Tanpa menyelam di kedalaman pengalaman spiritual , keberagaman menjadi mandul kering dan keras ; tak memiliki sensitifitas-kontemplatif , conscious–intimacy , daya kuratif serta hubungan transformatif dengan yang suci dan yang profane ( kotor) . Tanpa penghayatan spiritual yang dalam , orang akan kehilangan negative capability : yakni kesanggupan untuk berdamai dengan ketidakpastian ,misteri, keraguan dalam hidup.(Kompas , PUASA TRANSFORMATIF, Yudi Latif ,hal 6 , tgl 28-09-2006)

Suatu realita telah terhampar dihadapan mata kita , suatu tragedi banyak terjadi akibat rem hawa nafsu(AGAMA) telah blong beralih menjadi symbol sejarah bukan sebagai pedoman untuk berprilaku yang baik. Agama telah tersingkirkan dari singgasana ,agama terkikis roda jaman globalisasi menepi jauh ditempat sepi di awan-awan, disembunyikan dan dilupakan demi kehidupan hedonis, “masyarakat seakan dicuci otaknya oleh sebuah sistem kapitalisme raksasa yang menentukan handphone, rambut, baju,kendaraan dan make-up apa yang harus dipakai saat ini lewat sarana yang disebut trend , trend ini dijejalkan ke otak kita lewat media massa seperti majalah,atau sinetron supaya kita menelan tanpa sensor budaya yang disodorkan sistem kapitalis itu.” ( Pikiran Rakyat , 22 mei 2007 )

Kitab suci hanyalah seperti kumpulan puisi terasa indah untuk dibacakan ,tapi lupa esensi karena dibutakan metuhankan materi.

Maka wajarlah perilaku-perilaku menyimpang tumbuh subur bak jamur di musim hujan, korupsi,pembunuhan, pencurian,Aborsi, Kumpul kebo , narkotika,phedopolia, Traficking, dan beribu –ribu potensi masalah akan muncul mendarahi jagad bumi ini, selamat datang zaman jahiliyah dalam abad milinium

ketika suatu saat nanti banyak anak-anak selalu merengek menanyakan siapa bapak/ibunya dan agamanya ,dengan lantang orang tuanya menjawab :

1. Bapak dan ibumu adalah uang

2. Bapak dan ibumu adalah Bank Sperma

3. Agamamu adalah globalisasi

Bank Sperma lahir bukan hanya demi sekedar materi tetapi ambisi yang salah dari karya manusia yang adiluhung. Banyak diantara mereka sebagai pendonor kerena butuh uang dan kesenangan dunia .Mereka menjual sperma dan sel telur untuk membiayai hidupnya, begitu pendek langkah mereka padahal banyak jalan halal membentang banyak cara diraih . Apakah mereka korban globalisasi yang termarjinalkan, lalu bagaimana dengan lembaga Bank Sperma ? Debora Spar

dalam judul bukunya The Baby Business mengatakan sbb :“ Ini merupakan langkah bijak memperoleh sel telur/sperma dengan kualitas terbaik dan undang-undang AS tidak memberikan batasan soal penjualan itu, yang dilarang di AS adalah penjualan organ tubuh manusia “, Lalu bagaimana mengenai harga, sel telur berasal dari seorang perempuan memiliki harga $100 ribu karena memiliki kemampuan atletik serta kecerdasan di atas rata-rata,sedangkan harga donor sperma malah dihargai lebih

murah sekitar $75 karena laki-laki tidak melalui proses panjang pengambilan sperma sedangkan harga juga dipengaruhi oleh jenis bibit,bebet,dan bobot benih itu. (Satu sel Telur Rp 1 miliar, Widyabuana, Banjarmasin Post ,21-03-2006).

Ini Satanic Verse bukan ala Salman Rusdhie tetapi ala agama globalisasi,satu ayat yang mengerikan bagi kita yang masih percaya kehidupan sejati bukan di dunia dan masih percaya Tuhan kita adalah ALLAH.

Amerika Serikat menjadi pasar reguler bebas dari pusat donatur penjualan sel telur dan sperma.Menurut data Departemen Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit , jumlah orang yang menggunakan sel telur mengalami peningkatan hingga 40 % yaitu dari 10.389 sel donor tahun 2000 menjadi 14.323 sel donor pada tahun 2003. (Satu sel Telur Rp 1 miliar, Widyabuana, Banjarmasin Post ,21-03-2006). Akankah Indonesia menjadi pasar bebas berikutnya ?

Dan ketika penulis teringat dengan langkah Moh Yunus dengan Bank Grameennya yang mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian 2006 , seperti legenda kepahlawanan di daerah inggris Robinhood sebagai dewa penolong bagi rakyat miskin. Bedanya dia bukanlah cerita tetapi kenyataan , tidak mencuri tetapi menggunakan kekayaannya untuk membantu masyarakat miskin melalui Bank Miliknya yaitu Bank Grameen. Ternyata masih ada tujuan mulia untuk kemanusiaan (Homo Homini Socius) diantara beribu kebejatan-kebejatan moral yang berdesakan terus lahir dan mengalir.

Kiprah Moh Yunus dimulai tahun 1974 , sebagai akademisi merasa berdosa ketika banyak orang sedang sekarat di jalan-jalan karena kelaparan, saya justru sedang mengajarkan teori-teori ekonomi yang elegan .Sejak itu saya putuskan Kaum papa harus menjadi guru saya dan mulailah mengembangkan konsep pemberdayaaan kaum papa. Moh Yunus mengembangkan program kredit mikro tanpa agunan , program ini semacam gugatan terhadap ketidakadilan dunia terhadap kaum miskin, “ mengapa Lembaga keuangan selalu menolak orang miskin? Mengapa informasi tekhnologi menjadi hak ekslusif orang kaya ?

Tahun 1976 Yunus mentransformasi lembaga kreditnya menjadi sebuah Bank yaitu Bank Grameen atau Bank Desa, kini telah berkembang memiliki 2.226 cabang, dan modal bank 94 % dimiliki oleh nasabah yakni kaum miskin dan sisanya pemerintah. Tahun 2003 Bank Grameen meluncurkan program baru membidik para pengemis , pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan waktu pembayaran fleksibel , syaratnya pinjaman harus dikembalikan dari hasil pekerjaan mereka dan bukan dari mengemis. Kami berupaya menaikkan harkat selain tentunya meningkatkan kemampuan ekonomi. Bank Grameen berkembang menjadi Grameen Familiy of Enterprises dan mencatat keuntungan sebesar 15 juta dollar pada tahun 2005. Langkah Moh Yunus dikomentari oleh Mantan Sekjen PBB Kofi Anan sbb : Terima kasih kepada Moh Yunus dan Bank Grameennya , kredit mikro telah menjadi salah satu alat untuk memotong lingkaran kemiskinan. Kita tak bisa mengatasi terorisme dengan perang secara langsung terhadap terorism , tetapi dengan memberi akses kehidupan pada kaum miskin” ( Tokoh Indonesia. Com )

Kita telah mendapatkan suatu pelajaran yang berharga dari Bank Sperma sebagai produk ambisi manusia dan kecanggihan sebuah tekhnologi dalam kewajaran situasi terkini dan Bank Grameen sebagai produk langka yang lahir dalam kesendirian tetapi sangat monumental dalam mengedepankan nilai-nilai agama dan memegang teguh prinsip indahnya kebersamaan.

Sebagai bentuk dari kontemplasi terhadap tujuan kehidupan yang ideal ,dan diharapkan kita bisa membelokkan kembali banyak arah yang menyimpang , menghindar jebakan-jebakan yang berwujud nafsu dunia dengan memahami pernyataan di bawah ini :

“Intelektual sejati sering dipahami sebagai mahluk social yg memiliki kecerdasan, dan moralitas berbasis kebenaran guna menemukan hakikat kehidupan : Adil,sejahtera,demokratis dan bahagia. Intelektual sejati mengabdikan kemampuannya untuk mempertahankan /memperkuat nilai-nilai ideal kehidupan yg berbasis kebenaran ,kepantasan, keindahan, dan kemuliaan. Sebagai piranti cultural , intelektualitas difungsikan sebagai kunci pembuka ruang gelap dan pengap kehidupan guna menemukan pencerahan. lewat pergulatan intelektual dan spiritual ,

kaum intelektual berupaya menemukan jalan alternative agar kehidupan yang bermartabat terjaga dan menemukan napasnya kembali, Dalam Kontek ini hakekat kaum intelektual adalah kritisme atau sikap kritis terhadap jagad realitas sekitar dimana ia berada” .(Kompas. Indra Tranggono, Intelektual di ruang pengap, hal 6, 27-09-06) (ADE MUHARRAM)